NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Dalam upaya mewujudkan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan, agar pembangunan berorientasi kepada keinginan masyarakat.
Anggota DRR RI Dapil Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati menggelar reses penjaringan aspirasi masyarakat di salah satu cafe jalan ujang dewa sedadap, pada Sabtu (14/12/2024) malam.
Rahmawati mengatakan, Reses yang ia laksanakan kali ini sebagai anggota DPR RI dari partai Gerindra dan kini duduk di komisi 7, untuk menyerap aspirasi masyarakat wilayah di Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltara salah satunya kabupaten Nunukan.
“Saya datang menemui masyarakat Nunukan Selatan sebagai wakil dari anggota DPR RI tentunya ingin menyerap aspirasi yang langsung disampaikan oleh masyarakat, yg nantinya menjadi program kerja saya lima tahun kedepan” ujarnya.
Sebagai anggota komisi 7 dengan lingkup tugas di bidang Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi. Rahmawati ingin semua program tersebut bisa dilaksanakan tentunya demi kemajuan Kalimantan Utara.
“Salah satu yang menjadi perhatian kita adalah ekonomi kreatif dan UMKM, kita melihat salah satunya adalah usahanya rumput laut yang belakangan para pelaku atau petaninya menjerit karena harga yang tidak stabil, kita akan cari skema bagaimana bisa menjadi suatu usaha industri yang bisa menjadi ekonomi tambahan keluarga mereka” tuturnya.
Rahmawati juga menerangkan, untuk rumput laut juga diwacanakan akan dibuatkan pabrik pengeringan dan pengolahan di Kaltara, yang lokasi di wilayah kawasan industri milik PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan.
“Semoga wacana ini bisa terwujud, karena pabrik pengeringan rumput laut itu harus didukung dengan ketersediaan air bersih, dan kawasan KIPI sangat memungkinkan, ini bertujuan agar hasil rumput laut kita bisa langsung ekspor dengan Kwalitas baik, sesuai standar Basah yang ditentukan. Dan Ini diharapkan bisa memangkas pengeluaran pengiriman yang selama ini dilakukan seperti ke Makassar, dengan ongkos angkut cukup mahal” tambahnya.
Untuk perhatian pengolahan rumput laut, Rahmawati juga membuat program berkesinambungan dengan dinas terkait seperti Perindagkop.
“Kita akan melakukan pembinaan ekonomi kreatif kepada ibu rumah tangga yang dari petani untuk dilatih mengolah produk olahan rumput laut, hingga pemasaran, tentunya bekerja sama dengan Perindagkop, baik dari kementerian maupun dinas di daerah, agar para ibu rumah tangga bisa membantu ekonomi keluarga mereka dan menjadi lebih baik, selain suami yang menjadi tulang punggung” tutupnya