NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Tim Second Quick Resonse (SFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan berhasil menggalkan penyelundupan sepatu karet ilegal asal Malaysia di Pelabuhan Lalosalok Sebatik. Pengungkapan itu dibantu oleh Satgas Marinir Ambalat XXXI dan Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02, Guspurla Koarmada II.
Komandan Lanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Primayantha Maulana Malik mengatakan, sebanyak 1.380 pasang sepatu karet ditemukan di dalam perahu TW4991/6/C/ saat perahu tersebut memasuki kawasan Lalosalok Sei.Pancang Sebatik.
”kronologis kejadian penggagalan penyelundupan sebagai berikut pada dasarnya tim Satgas dari Lanal Nunukan sedang melaksanakan operasi sampai akhir bulan dan sudah berjalan selama 1 minggu ini yang menjadi konsentrasi tim Satgas adalah beberapa Pelabuhan tradisional yang digunakan sebagai pintu masuk barang-barang ilegal dari Tawau Malaysia mengingat masih marak peredaran seperti ballpress.” ujar, Kolonel Laut (P) Primanyantha Maulana Malik dalam konferensi pers di Mako Lanal Nunukan, pada Jumat (28/11/2028).
Ia menjelaskan, awalnya tim mendapatkan informasi dari gargen di Tawau Malaysia bahwa terdapat muatan sepatu dalam bentuk karung yang dimuat di perahu PMN BCA. Muatan sepatu tersebut disimpan di dalam palka tengah dan diatasnya tertumpuk muatan pecah belah. Menindaklanjuti hal itu, tim Satgas membiarkan perahu tersebut masuk ke Pangkalan tradisional Lalosalok terlebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan muatan sekitar pukul 17.27 wita, tim berkoordinasi dengan kasi P2 Bea Cukai Nunukan guna menanyakan adanya barang temuan berbentuk sepatu baru di perahu PMN Threesyah (Register Tawau).
”Hasil koordinasi bahwa barang tersebut, bisa dilakukan penindakan karena melanggar aturan kepabeanan pasal 102 undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan” ucapnya
Barang bukti tersebut kini telah diserahkan ke Bea Cukai Nunukan dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Mako Lanal Nunukan pada hari ini, yang merupakan sebagai leading sektor dalam penanganan kasus penyelundupan sepatu karet asal Tawau Malaysia untuk proses lebih lanjut.
”sekali lagi hasil penindakan ini tidak lepas dari sinergitas yang baik di antara TNI dan stakeholder terkait, barang tersebut rencanya akan diselundupkan dari Malaysia ke Kabupaten Malinau yang melintasi wilayah Kabupaten Nunukan” tutupnya.
