Askab PSSI Nunukan Gelar Seleksi Piala Soeratin U-15

oleh
oleh

NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Nunukan, menggelar seleksi anak–anak muda Nunukan U-15 untuk mengikuti piala Soeratin tahun 2024.

Ketua Askab PSSI Nunukan, Adama mengatakan, seleksi U-15 Nunukan diikuti 96 orang pemain sepak bola yang akan dipersiapkan untuk mengikuti piala Soeratin tingkat Provinsi Kalimantan Utara mewakili Kabupaten Nunukan

“Seleksi sudah dimulai 26 Oktober dan akan berakhir 30 Oktober 2024 dengan jumlah pemain yang akan diambil jadi tim Persatuan Sepak Bola Nunukan (PSN) sebanyak 22 orang,” ujar Adama pada Senin (28/10/2024).

Pelaksanaan seleksi tim Soeratin PSSI Nunukan sengaja dilaksanakan setelah berakhirnya kompetisi sepak bola U-15 Cup yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Nunukan.

Tampilnya Persatuan Sepak Bola Nunukan (PSN) di piala Soeratin tahun 2024 merupakan kabar gembira bagi dunia sepak bola remaja, karena sejak 2021 bersamaan datangnya wabah Covid-19, PSSI Nunukan tidak lagi mengirim pemain U-15 di piala Soeratin dan ajang lainnya. Kembali berlaganya PSN dalam piala Soeratin disambut gembira tim-tim bola di Nunukan.

“Kita pernah masuk 8 besar piala Soeratin nasional di Jakarta, prestasi itu terbaik sepanjang mengikuti kejuaraan U-15,” ucapnya.

Tidak hanya di piala Soeratin, tim sepak bola U-15, U-13 dan U-17, Nunukan pernah berapa kali tampil di ajang tingkat nasional. Hanya saja, selama ini pemain U-15 lebih sering mengikuti pertandingan di luar daerah.

menurut Adama, alasan PSSI Nunukan lebih fokus terhadap pengembangan sepak bola U-15 lebih sebabkan potensi pemain di usia tersebut lebih besar dari kelompok pemain usia lainnya, termasuk untuk pemain U-13.

“Kita fokus U-15 karena potensi Nunukan ada di usia 15 dan terbukti tim U-15 Nunukan pernah berapa mewakili di tingkat nasional,” kata Adama.

Menurut Adama, salah satu kendala dalam pengembangan atlet sepak bola adalah persoalan anggaran, karena biaya untuk pembinaan hingga pengiriman pemain ke tingkat provinsi dan nasional cukup besar.

Dia mencontohkan, biaya untuk keberangkatan tim PSN Nunukan ke piala Soeratin yang nantinya digelar Tanjung Selor, Kaltara, diperkirakan sekitar 75 juta lebih, sedangkan untuk mengikuti kejuaran tingkat nasional sebanyak Rp200 juta.

“Biaya masih jadi kendala utama di PSSI Nunukan, kalau bicara soal pemain tidak sulit, banyak pemain U-15 dan U-17 bermain sangat bagus,” tutupnya.