Penyambutan tersebut berlangsung hangat dalam acara malam ramah tamah di Café Sayn n Resto, Kamis (16/10/25).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN, serta jajaran Lanal Nunukan.
Kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dalam sambutannya, Bupati H. Irwan Sabri menyampaikan rasa bangga atas kunjungan kerja Dankodaeral XIII Tarakan ke Kabupaten Nunukan.
Ia menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen TNI Angkatan Laut dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan keamanan cukup kompleks.
Bupati Nunukan juga memperkenalkan kondisi geografis Kabupaten Nunukan sebagai daerah kepulauan yang memiliki 21 kecamatan dan Nunukan terdiri dari wilayah daratan, dataran tinggi Krayan, Pulau Sebatik, dan Pulau Nunukan, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi berbeda.
Menurutnya, laut menjadi sumber kehidupan bagi sebagian besar masyarakat Nunukan. Ia menyoroti kegiatan budidaya rumput laut atau “Ma’bettang” sebagai produk unggulan daerah yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir sekaligus menjaga kearifan lokal yang telah turun-temurun.
“Sebagian besar masyarakat kami hidup dari laut. Karena itu, keamanan wilayah perairan sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati H. Irwan Sabri. SE
Sementara itu, Dankodaeral XIII Tarakan Laksamana Muda TNI Pundhi Rusbandi menjelaskan bahwa dirinya baru menjabat sebagai Komandan Kodaeral XIII Tarakan sejak 10 Agustus 2025.
Ia menerangkan bahwa Kodaeral merupakan hasil peningkatan organisasi dari Lantamal menjadi Komando Daerah Angkatan Laut yang memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan laut nasional.
Pundhi menegaskan, wilayah kerja Kodaeral XIII Tarakan meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan, Ia menambahkan bahwa kunjungan ke Nunukan ini merupakan bagian dari komitmen Angkatan Laut untuk memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan laut, terutama di perbatasan RI-Malaysia.
“Kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk mempererat kerja sama dan memastikan kesiapan Lanal Nunukan sebagai garda terdepan pertahanan laut di wilayah perbatasan,” ujar Laksamana Muda TNI Pundhi Rusbandi.
Malam ramah tamah ditutup dengan pertukaran cendera mata antara Bupati Nunukan dan Dankodaeral XIII Tarakan. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi kuat antara Pemerintah Daerah Nunukan dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia.(Adv)
