DPRD Nunukan Tekankan Pembangunan SDM di Pendidikan, Mansyur: Bukan Hanya Proyek Fisik

oleh
oleh

NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan kembali menjadi sorotan dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada 28 Februari 2025 di DPRD Nunukan. Salah satu topik utama yang dibahas adalah alokasi anggaran yang sebagian besar masih difokuskan pada proyek fisik, seperti pembangunan paving blok, pagar, dan infrastruktur lainnya, yang dinilai tidak cukup mengakomodasi kebutuhan utama sektor pendidikan, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dalam rapat tersebut, Mansyur, anggota DPRD Nunukan, menegaskan pentingnya pengalokasian anggaran yang lebih seimbang, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM, baik bagi guru maupun peserta didik.

Menurut Mansyur, meskipun pembangunan infrastruktur di sektor pendidikan tentu memiliki peran penting, namun yang lebih mendesak saat ini adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendukung yang dapat langsung berdampak pada proses belajar-mengajar. “Anggaran yang diberikan kepada Disdik tahun ini sudah meningkat lebih dari 20 persen, namun sayangnya, banyak yang masih terfokus pada pembangunan fisik. Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan pengembangan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan dana tersebut untuk peningkatan kapasitas guru, pelatihan, dan fasilitas pendidikan yang lebih mendukung proses belajar di kelas,” ungkap Mansyur.

Dia juga menambahkan bahwa pembangunan SDM yang unggul akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan di Nunukan, yang pada gilirannya akan mendukung kemajuan daerah secara keseluruhan. Untuk itu, kata Mansyur, DPRD Nunukan terus mendorong agar anggaran yang ada dapat diarahkan tidak hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga untuk memajukan kualitas pendidikan itu sendiri.

Pernyataan Mansyur ini mendapat dukungan dari beberapa anggota DPRD lainnya yang hadir dalam rapat tersebut. Mereka sepakat bahwa pendidikan yang berkualitas adalah fondasi penting bagi pembangunan daerah, dan sudah saatnya untuk lebih memperhatikan aspek pengembangan SDM, baik itu dalam bentuk pelatihan bagi guru, peningkatan fasilitas belajar, maupun penyediaan sarana prasarana pendidikan yang lebih memadai.

Meskipun infrastruktur tetap diperlukan untuk mendukung kelancaran proses pendidikan, anggota DPRD menegaskan bahwa tujuan akhir dari semua upaya tersebut adalah untuk menciptakan sistem pendidikan yang bisa mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia global.

Kepala Dinas Pendidikan Nunukan yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha agar anggaran yang diterima dapat dialokasikan dengan bijak dan seimbang. “Kami berterima kasih atas dukungan DPRD Nunukan yang telah membantu menambah anggaran Disdik. Tentu saja, kami akan mempertimbangkan masukan ini dan berupaya sebaik mungkin untuk memprioritaskan pengembangan SDM di sektor pendidikan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Nunukan.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan pemerintah dan DPRD Nunukan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan secara optimal, tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk peningkatan kualitas pendidikan yang lebih berkelanjutan dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Nunukan.