NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nunukan menggelar kunjungan ke kantor Pelindo Regional 4 Nunukan dalam rangka membangun kolaborasi dan mempererat silaturahmi.
Kunjungan ini disambut hangat oleh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Nunukan, Beny, yang didampingi oleh Manager SDM dan Umum serta Manager Operasional.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPC HIPMI Nunukan, Djiorezi Silawane, menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan manajemen Pelindo Regional 4 dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan.
Menurutnya, pelabuhan ini memiliki peran strategis dalam peningkatan ekonomi daerah, terutama sebagai gerbang utama perdagangan dan logistik di perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pelindo dalam berbagai sektor, khususnya dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Internasional Tunon Taka. Pelabuhan ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Nunukan, baik dalam distribusi barang maupun sektor ekspor-impor,” ujar Djiorezi.
GM Pelindo Regional 4 Nunukan, Beny, menyambut baik inisiatif HIPMI Nunukan dan menegaskan bahwa pihaknya juga siap bekerja sama dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Nunukan.
“Kami melihat banyak peluang yang bisa dikembangkan bersama, khususnya dalam sektor ekspor-impor. Pelabuhan Tunon Taka dapat menjadi pusat aktivitas perdagangan yang lebih besar jika didukung oleh berbagai pihak, termasuk pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI,” kata Beny.
Menurutnya, optimalisasi Pelabuhan Tunon Taka tidak hanya akan meningkatkan konektivitas logistik, tetapi juga dapat membuka peluang investasi yang lebih luas di Nunukan.
“Kami di Pelindo Regional 4 Nunukan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pelabuhan guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
Sebagai salah satu pelabuhan utama di perbatasan Kalimantan Utara, Pelabuhan Internasional Tunon Taka memiliki potensi besar dalam mendukung aktivitas perdagangan lintas negara. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu masuk utama bagi barang dan komoditas dari Malaysia ke Indonesia, serta sebaliknya.
Dengan adanya kolaborasi antara HIPMI Nunukan dan Pelindo Regional 4, diharapkan sektor usaha di Nunukan semakin berkembang dan daya saing daerah meningkat.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pengusaha muda dan sektor kepelabuhanan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat di Kabupaten Nunukan.