NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Mencermati dengan seksama Nota Penjelasan yang disampaikan oleh Bupati Nunukan, Fraksi Hanura apresiasi atas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2025 yang berpedoman pada kebijakan umum APBD dan rencana prioritas pembangunan yang terukur. Hal ini menjadi langkah yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan.
Juru Bicara Fraksi Hanura, Hamsing mengatakan, ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam memastikan bahwa Raperda APBD 2025 disusun dengan mempertimbangkan kemampuan pendapatan daerah dan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
“Fraksi Hanura mencatat bahwa penyusunan RAPBD 2025 dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diamanahkan” Ujar Hamsing, pada Selasa (3/12/2024).
Fraksi Hanura mendukung sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menyusun dan membahas RAPBD 2025.
“Sungguh percaya bahwa kolaborasi yang baik antara kedua belah pihak akan menghasilkan APBD yang tepat sasaran, yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan optimal. Oleh karena itu, kami berharap agar setiap program dan kegiatan yang dianggarkan dalam RAPBD 2025 dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ucapnya.
Fraksi Hanura juga mencatat bahwa estimasi pendapatan daerah pada RAPBD 2025 diperkirakan mencapai Rp 1,88 Triliun, dengan peningkatan sekitar 2,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini patut kita apresiasi, diharapkan peningkatan pendapatan ini dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang mendukung kemajuan daerah.
Adapun belanja daerah yang dianggarkan sebesar Rp 2,03 Triliun, dengan kenaikan sekitar 0,64 persen, kami berharap agar belanja daerah tersebut dapat difokuskan pada sektor-sektor yang mendesak dan prioritas, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan demikian, belanja daerah akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Nunukan” tutupnya.(Adv)