NARASI POSITUF.com, TAWAU – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nunukan melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Tawau, Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai peluang bisnis serta memperkuat hubungan perdagangan antara dua daerah yang berbatasan langsung.
Ketua Bidang VIII Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Infokom BPC HIPMI Nunukan, H Nur Rahmat, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pengusaha muda di perbatasan untuk menggali peluang usaha yang saling menguntungkan.
“Kami melihat banyak potensi bisnis yang dapat dikembangkan antara Nunukan dan Tawau. Selain sektor perdagangan, ada juga peluang di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah,” ujar H Nur Rahmat.
Selain membahas peluang bisnis, pertemuan ini juga menyoroti sejumlah tantangan dalam perdagangan perbatasan. Menurut Nur Rahmat, diperlukan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan regulasi dan kebijakan perdagangan perbatasan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua daerah.
“Kami berharap dengan adanya komunikasi yang baik antara HIPMI Nunukan dan Konsulat RI di Tawau, permasalahan yang ada dapat dicarikan solusi bersama, sehingga roda perekonomian di perbatasan tetap bergerak dinamis dan saling menguntungkan,” tambahnya.
Kepala Konsulat RI Tawau, Aris Heru Utomo, menyambut baik kunjungan HIPMI Nunukan dan menegaskan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan ekonomi perbatasan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari HIPMI Nunukan untuk memperkuat hubungan bisnis dengan pelaku usaha di Tawau. Konsulat RI di Tawau siap mendukung segala upaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah perbatasan,” ucap Aris Heru Utomo.
Lebih lanjut, Aris Heru Utomo juga menambahkan bahwa peran pengusaha muda sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Ia berharap kerja sama ini dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih produktif dan inovatif.
“Kami berharap HIPMI Nunukan dapat terus menggali potensi dan menciptakan terobosan baru dalam sektor bisnis yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Konsulat RI di Tawau akan selalu siap untuk menjadi fasilitator dalam mendukung upaya tersebut,” tambahnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya HIPMI Nunukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan serta mempererat hubungan bisnis antara pengusaha muda Indonesia dan Malaysia. Diharapkan, inisiatif ini dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan kerja sama strategis bagi pelaku usaha di kedua negara.