Lapas Nunukan Gelar Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Guna Cegah Gangguan Keamanan

oleh
oleh

NARASI POSITIF.ckm, NUNUKAN – Menindaklanjuti Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham mengatakan, pihaknya menggelar razia kamar hunian dan tes urine serentak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan menekan peredaran narkoba di dalam lapas. Ada 9 kamar yang dilakukan razia hunian oleh lapas nunukan. Selain itu, tes urine dilakukan untuk memeriksa keterlibatan warga binaan dalam penyalahgunaan narkoba.

Mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini potensi gangguan dan mendukung pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan bebas narkoba​.

“Hasil dari razia kamar hunian di Lapas Kelas IIB Nunukan pada 5 November 2024, melibatkan penyitaan sejumlah barang terlarang seperti korek, sendok , dan juga benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan lapas” Ujar Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham, pada Rabu (6/11/2024).

Disisi lain, Tes Urine yang dilaksanakan Lapas Nunukan dengan 15 orang warga binaan. Hasil dari warga binaan yang melakukan tes mendapatkan hasil negatif dari penggunaan narkotika. Pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk menjaga lingkungan bebas narkoba, sekaligus untuk mendukung peningkatan integritas dan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan zat terlarang di antara pegawai dan warga binaan.

“Harapan dari kegiatan razia kamar hunian dan tes urine serentak di Lapas Kelas IIB Nunukan adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dini terhadap gangguan keamanan dan membantu warga binaan menjalani masa hukuman dengan lebih baik, sehingga siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat” tutupnya.