NARASI POSITIF.com, NUNUKAN -Pemerintah Kabupaten Nunukan mendukung penuh upaya pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nunukan memperkuat ketahanan ukhuwah, aqidah, persatuan dan kesatuan umat.
Upaya penguatan ukhuwah tersebut digelar dalam kegiatan Penguatan Ukhuwah, aqidah, persatuan dan kesatuan umat di masjid Al – Azka Nunukan oleh MUI Nunukan, pada Sabtu (16/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan, Asmin Laura, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Hasan Basri saat membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini sangat relevan dalam upaya menjaga kerukunan ditengah masyarakat yang majemuk, terutama dalam menghadapi tantangan dimasa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
“Keberagaman kita sering kali diuji dalam proses demokrasi seperti pilkada. Melalui kegiatan MUI ini, kita berharap dapat memperkokoh komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan pilkada yang aman, damai dan harmonis” Ujarnya.
MUI Kabupaten Nunukan diharapkan bisa ikut merespon dan membantu menghadapi keberagaman ini serta mampu membawa perubahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
“Pemkab Nunukan akan selalu memberikan dukungan kepada MUI dan tiap tahunnya akan berusaha untuk senantiasa kita tingkatkan dalam hal penguatan peran MUI Kabupaten Nunukan, apalagi tantangan yang dihadapi MUI akhir – akhir ini cukup kompleks dan beragam, tentu saja hal ini membuat tugas dan peran MUI kedepan semakin bertambah berat” Ucapnya.
Lebih lanjut Hasan Basri mengatakan, pesta demokrasi pilkada serentak semakin dekat pada 27 november 2024 mendatang, diimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh terprovokasi dengan isu atau hal yang akan memecah kerukunan dan persatuan antar umat beragama.
Peran MUI sangatlah penting dikalangan masyarakat, karena ulama sebagai perekat, penguat dalam menyatukan kekuatan agama agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan umat.
“Oleh sebab itu, mari kita kuatkan rasa ukhuwah islamiyah, ukhuwah wataniyah sebagai rasa cinta, agam dan negara serta ukhuwah basyariyah dengan membangun rasa empati kepada sesama umat, mari kita jaga dan pelihara rasa persaudaraan dan kesatuan antar sesama” tutupnya. (Adv)