PT SIL – PT SIP Bantu Petani Rakyat Lebih Sejahtera Berkat Limbah Sawit Solid

oleh
oleh

NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Siapa Sangka limbah pengolahan kelapa sawit bisa menjadi berkah bagi masyarakat.

PT Sebakis Inti Lestari (SIL) dan PT Sebuku Inti Plantation (SIP) membuktikan bahwa limbah padat dari pabrik kelapa sawit atau yang sering disebut Solid, memiliki manfaat luar biasa sebagai pupuk organik, media tanam, dan pakan ternak. Berkat inovasi ini, petani lokal kini dapat menikmati hasil panen yang lebih melimpah, termasuk timun suri kuning, timun, cabai, terong, tomat, semangka dan daun kemangi yang baru saja dipanen.

Perwakilan Central Cipta Murdaya (CCM) Group Eric Fernardo, S.I.P., M.Si., bersama General Manager PT SIL-SIP Andy Setyawan Pane, serta Asisten Kepala SIL-SIP, Aras Budiman bin La Supu bin Demaraeli, turut meninjau panen di Kampung Trans SP05.

“Kami ingin limbah sawit ini jika dikelola dengan baik, dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan cara ini, kami berharap sektor perkebunan sawit bisa berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga,” ujar Eric Fernardo, pada Senin (10/3/2025) saat meninjau petani melakukan panen hasil produksinya.

Sahir Tamrin, salah satu petani Kampung Trans SP05, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini.

“Dulu kami kesulitan untuk menanam karena struktur tanah yang kurang baik, tapi berkat limbah sawit ini telah tersedia media tanam untuk menyuburkan tanah. Sekarang, dengan limbah sawit dari PT SIL-SIP, tanaman lebih subur dan bisa ada hasil panen. Ini sangat membantu kami meningkatkan penghasilan,” ujar Sahir.

Pemanfaatan limbah sawit ini juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia berbiaya tinggi yang seringkali mahal dan sulit diperoleh.

PT Sebakis Inti Lestari (SIL) dan PT Sebuku Inti Plantation (SIP) didirikan sejak tahun 2002 oleh Dra. S. Hartati Murdaya sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan tujuan menciptakan lapangan kerja melalui investasi padat karya.

Dari kawasan tak berpenghuni, tertinggal, terpencil, dan terluar (3T), kini Sebakis yang terletak di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, telah berkembang menjadi rumah bagi 2.000 karyawan dan keluarganya, lengkap dengan fasilitas pendidikan TK, SD, dan SMP yang saat ini memiliki 572 murid serta fasilitas kesehatan poliklinik.

Dengan inovasi pemanfaatan limbah sawit ini, PT SIL-SIP tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Ke depan, perusahaan berencana memperluas pemanfaatan limbah sawit untuk lebih banyak petani lokal.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, tetapi aksi nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Andy Setyawan Pane.