Soal HIPMI ‘Lain’, Djiorezi : Kita Bahas yang Lain Saja

oleh
oleh

NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Meski sudah dilantik oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara pada Rabu, 8 Januari 2025, langkah Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Nunukan periode 2025 – 2028 ternyata tak langsung berjalan mulus. Mereka harus dihadapkan pada hadirnya HIPMI ‘Lain’ yang juga dilantik dua hari sebelumnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum HIPMI Kabupaten Nunukan, Djiorezi Silawane tak banyak berkomentar. Dia menilai, yang bisa menanggapi perkara ini hanya BPD HIPMI Kaltara. “Silakan tanya ke BPD, mereka yang berhak menilai (keberadaan HIPMI ‘Lain’) ini. Saat ini kami hanya ingin fokus menjalankan amanah yang sudah disematkan di pundak kami. Jadi, kita bahas yang lain saja,” ungkap Djiorezi.

Namun setelah didesak, Djiorezi akhirnya memberikan sedikit gambaran awal persoalan ini muncul hingga berlangsungnya Musyawarah Cabang (Muscab) IV dan melahirkan pengurus baru BPC HIPMI Kabupaten Nunukan. Semua, kata dia, berangkat dari kepengurusan BPC HIPMI Kabupaten Nunukan yang tak kunjung menghadirkan Muscab IV BPC HIPMI Kabupaten Nunukan.

“Inti dari semua ini, sebagai Ketum BPC HIPMI Nunukan sebelumnya, yakni Saudara Syafrial seharusnya sudah melakukan Muscab paling lambat 3 bulan setelah masa kepemimpinannya, namun hingga kurang lebih 24 bulan lamanya, Muscab yang juga sebagai kegiatan rutin untuk memilih dan menentukan ketua dan pengurus baru dalam periode tertentu tak kunjung terlaksana,” ungkapnya.

Dari sinilah, beber Djiorezi, BPD HIPMI Kaltara mengambil tindakan tegas, yakni membentuk caretaker untuk menggelar Muscab IV HIPMI Kabupaten Nunukan. Bahkan, lanjutnya, seluruh mekanisme, aturan dan pedoman organisasi dijalankan dengan baik oleh caretaker.

“Mulai dari pendaftaran, penyerahan berkas, penelitian dan pengesahan berkas. Semua dijalankan dengan baik oleh tim caretaker hingga masuk ke Muscab ke IV Kabupaten Nunukan untuk Menyusun jajaran pengurus untuk periode 2025 sampai dengan 2028 ini,” papar pria yang juga pemilik salah satu media di Kaltara ini.

Bukan tanpa dasar, Djiorezi kemudian menunjukkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 12/A/Kep-Sek/BPD-KU/XII/2024 pada tgl 31 Desember 2024. SK ini berisi tentang Pembentukan Tim Caretaker Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Nunukan yang ditugaskan menjalankan Muscab IV BPC HIPMI Kabupaten Nunukan.

“Semua ini dilakukan agar roda organisasi BPC HIPMI Nunukan dapat terus berjalan,” katanya.

Tak sampai di situ, sambung pria yang akrab disapa Djio ini, pada saat pelantikan, pengurus inti BPD HIPMI Kaltara juga hadir dalam Muscab IV HIPMI Kabupaten Nunukan hingga pelantikan pengurus BPC HIPMI Kabupaten Nunukan yang baru. Ketua Umum (Ketum) BPD HIPMI Kaltara, Ahmad Syamsir Arief, M.Si memang tak hadir, namun dia diwakili oleh Sekretaris Umum (Sekum) BPD HIPMI Kaltara Ir. Nurul Huda, ST serta pengurus lain yang masuk dalam list utusan resmi BPD HIPMI Kaltara.

“Setelah (pelantikan) itu, penandatanganan berita acara pelantikan juga (dihadiri BPD HIPMI Kaltara) menjadi tanda resminya kepengurusan BPC HIPMI di Nunukan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Muscab IV BPC HIPMI Kabupaten Nunukan juga digelar Pengurus BPC HIPMI Nunukan periode 2019 – 2022 pada Senin 6 Januari 2025 lalu. Muscab ini kemudian melahirkan ketua baru, yakni Tri Wahyuni, S.M. Politisi perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Nunukan ini kemudian dilantik yang kabarnya juga dihadiri oleh salah seorang Pengurus BPD HIPMI Kaltara. Terkait hal ini, Djio memilih enggan menanggapinya.

“Soal itu, kita kembalikan ke BPD, ya. Saya pikir, semua pengurus BPC HIPMI Kaltara maupun yang tergabung di BPC di setiap daerah adalah organisatoris. Pasti pahamlah yang begini-beginian. Jadi, soal itu tanyalah ke BPD, kita bahas masa depan organisasi ini saja,” tekan Djio namun tak bisa menyembunyikan sumringah di wajahnya.

Lantas, program apa saja yang akan dijalankan oleh BPC HIPMI Kabupaten Nunukan periode 2025 – 2028 yang diketuai Djiorizal Salawane, S.H. usai dilantik? dia bersama kawan-kawannya di BPC HIPMI Kabupaten Nunukan mengemban amanah penting dari hasil Muscab IV, kemarin. Salah satunya adalah merangkul seluruh pengusaha muda untuk terus berkarya dan berdaya guna untuk bangsa dan negara.

“Beranggotakan generasi muda dari berbagai kalangan wirausaha dan latar belakang pendidikan yang berbeda, kami yakin (BPC HIPMI Kabupaten Nunukan) akan memberikan warna yang mengedepankan aspek logika berbisnis yang positif,” ungkapnya.

Untuk mencapai harapan tersebut, Djio menyebut, kepengurusan BPC HIPMI Kabupaten Nunukan akan mengubah mindset organisasi, yakni tidak ada lawan, semua adalah kawan. Bila mindset ini sudah berjalan, katanya, semua usaha maupun bisnis akan mudah berjalan dan beriringan dengan organisasi.

“Semua yang mengaku dirinya ber-HIPMI adalah kawan, tidak ada lawan. Ungkapan ini sekaligus mengajak pemuda-pemudi yang ingin ber-HIPMI untuk bergabung bersama BPC HIPMI Nunukan. Tentu, goals-nya adalah HIPMI bisa berkolaborasi dengan siapa saja, termasuk pemerintah untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (*)