NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan arsip dan perpustakaan di lingkungan pendidikan. Selama tiga hari, 21–23 April 2025, dinas ini memberikan pendampingan intensif kepada SMP Negeri 1 Nunukan terkait administrasi, kearsipan, dan kepustakaan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat permohonan resmi dari Kepala SMP Negeri 1 Nunukan nomor 422.3/142/SMPN1-NNK/IV/2025. Melalui Surat Perintah Tugas dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas, tim pendamping diterjunkan dari tiga bidang utama, yaitu Bidang Perpustakaan dan Naskah Kuno, Bidang Pengelolaan Kearsipan, serta Bidang Perlindungan dan Perizinan Penggunaan Arsip.
Pendampingan fokus pada dua aspek utama, yakni sistem kearsipan berbasis digital melalui aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), serta pengelolaan perpustakaan berbasis INLISLite.
Untuk kearsipan, peserta mendapatkan bimbingan tentang tata cara registrasi naskah masuk dan keluar, penomoran surat, pembuatan akun jabatan pengguna, pengelolaan arsip hingga prosedur pemusnahan arsip sesuai ketentuan.
Sementara untuk bidang perpustakaan, disampaikan pentingnya pengusulan akreditasi perpustakaan sekolah berdasarkan SK Kepala Perpusnas RI Nomor 301 Tahun 2022, serta pelatihan penggunaan aplikasi INLISLite untuk mendukung pelayanan perpustakaan modern.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri melalui Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Rustiningsih, S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat kapasitas pengelola administrasi dan perpustakaan di sekolahnya.
“Harapannya, setelah pendampingan ini kami dapat mengelola arsip dengan tertib, serta meningkatkan kualitas perpustakaan agar layak untuk diajukan akreditasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan, Hj. Erlina, ST., M.AP, menyampaikan apresiasi atas semangat pihak SMP Negeri 1 Nunukan dalam meningkatkan kualitas layanan sekolah.
“Kami siap mendampingi tidak hanya SMPN 1 Nunukan, tapi juga sekolah-sekolah lain di Nunukan untuk pengelolaan arsip dan perpustakaan yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan administrasi sekolah, khususnya kearsipan dan perpustakaan, dapat terstandarisasi dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Nunukan. (Adv)