NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Manajemen Perusahaan Kelapa Sawit, PT Nunukan Jaya Lestari (NJL) menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam upaya memberikan edukasi kepada para karyawan.
Kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilaksanakan di Dewan Badminton PT NJL, dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional, yang diawali senam bersama di lapangan futsal, pada Minggu (9/2/2025).
Head Of Operation (HOO) PT. NJL, Mohd. Tarmizi Bin Jamaluddin, mengatakan, Peringatan Bulan K3 nasional merupakan agenda rutin dilaksanakan setiap tahun dalam upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan kehidupan sehari hari.
Peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025 ini mengangkat tema Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.
Program pelaksanaan bulan K3, sebagai wujud kepedulian kepada semua karyawan, termasuk manajemen dan eksekutif agar senantiasa mengutamakan faktor keselamatan di tempat kerja, agar dapat mengurangi kecelakaan di tempat kerja.
“Implementasi penerapan K3 itu bukan hanya formalitas akan tetapi hendaknya dijadikan sebagai rutinitas. ujar Mohd. Tarmizi Bin Jamaluddin, saat menyampaikan sambutannya.
Implementasi K3 sering di ibaratkan seperti gunung es yang kelihatan kecil di bagian atas
namun memiliki struktur yang kokoh di bagian bawahnya. Kadang dianggap sepele namun ketika telah merasakan kecelakaan maka barulah tersadarkan. Bila keselamatan kerja mulai terabaikan, maka hanya akan menimbulkan penderitaan.
Lebih lanjut Tarmizi mengatakan, segala kemungkinan resiko kecelakaan kerja harus diantisipasi bersama oleh pekerja, pengusaha dan oleh pemerintah, semua resiko dapat terindentifikasi dan bisa dicegah sehingga tidak menjadi kecelakaan atau ancaman membahayakan kesehatan bagi pekerja.
“Alhamdulillah Selama ini belum ditemukan karyawan yang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka fatal, hanya sebatas luka ringan yang proses pemulihannya dapat dilakukan dengan cepat, kita mengharapkan kedepannya sudah tidak ada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja” tutupnya.
Sementara itu, Mediator Hubungan Industrial Distransnaker, Nunukan Dewi Asrieyani Mengatakan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional.
K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional.
“Oleh karena itu, penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan pembentukan budaya K3 harus terus menjadi fokus dan prioritas kita semua” Ujar Dewi Asrieyani saat membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja.
Dewi Memberikan apresiasi kepada manajemen PT NJL yang telah melaksanakan bulan K3 nasional sebagai wujud kepedulian kepada seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan kelapa sawit tesebut.
keberhasilan implementasi SMK3 dan penciptaan budaya K3 yang unggul memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta memahami pentingnya K3 dan manfaatnya. Inilah inti dari tema peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini, yaitu penguatan kapasitas SDM unggul agar mampu mengimplementasikan SMK3 dan menerapkan budaya K3 dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Berbagai risiko baru di dunia kerja terus bermunculan akibat perubahan yang cepat dan dinamis. Salah satu contohnya adalah perubahan iklim, yang memengaruhi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui peningkatan suhu serta peristiwa cuaca ekstrem. Selain itu, perubahan tatanan dunia kerja di era teknologi digital juga membawa berbagai risiko keselamatan dan kesehatan baru yang perlu diantisipasi secara serius.
“Jika risiko-risiko ini tidak dimitigasi dengan baik, dampaknya bisa sangat signifikan, seperti meningkatnya biaya kesehatan, penurunan kualitas hidup tenaga kerja, serta kerugian produksi. Oleh karena itu, upaya mitigasi dan adaptasi terhadap berbagai risiko ini harus menjadi perhatian utama kita bersama” Ucapnya.
Peringatan Bulan K3 Nasional yang dilaksanakan oleh PT NJL menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan penyuluhan dan edukasi kepada karyawan diantaranya, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nunukan, serta Puskesmas Seimanggaris.
Sebagai bentuk kepedulian, PT. NJL menyalurkan Perlindungan di Bidang Kesehatan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan Nunukan melalui Program Srikandi.
Sebanyak 100 Orang masyarakat sekitar yang meliputi Tokoh Agama, lansia dan Masyarakat kurang mampu menjadi bagian dari target program tersebut. Perlindungan Kesehatan yang dimaksudkan yakni mendaftarkan Masyarakat sekitar di BPJS Kesehatan mulai periode Februari hingga Desember 2025.
