NARASI POSITIF.com, NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan memberikan penyuluhan bahaya mengonsumsi narkoba kepada karyawan PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL).
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, BNNK Nunukan, Zainal Arifin, S.KM, mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional tahun 2025 yang digelar di Dewan Badminton PT. NJL, pada Minggu (9/2/2025).
“Yang saya tekankan kepada para pekerja dan para peserta secara umumnya yaitu tentang bahaya narkotika khususnya adalah sabu-sabu yang dikenal luas di kalangan penombak kelapa sawit maupun petani, bahwa itu adalah vitamin, sejenis obat kuat, saya mematahkan stigma itu. jadi itu adalah stigma yang salah” ujar, Zainal dalam penyuluhan bahay narkoba di PT NJL.
Pekerja yang mengkonsumsi narkoba memaksa kondisi fisiknya bekerja 8 sampai 12 jam sehari bahkan efek stimulan yang ditimbulkan bertahan hingga dua hari tidak makan tidur, sementara idealnya tubuh membutuhkan waktu istirahat, waktu shalat, waktu makan dan tidur.
“Hal itu kedepannya akan berdampak buruk, kesehatan tubuh mengalami penurunan yang cukup signifikan karena dipaksa bekerja diluar kemampuannya” ucapnya.
Oleh sebab itu, Zainal mengajak seluruh peserta yang hadir agar tidak tergiur mengonsumsi narkoba demi menjaga kesehatan diri masing – masing.
BNNK Nunukan memberikan apresiasi kepada manajemen PT. NJL secara aktif menjalin kerjasama, secara bersama – sama mencegah peredaran gelap narkotika yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
“Kami secara rutin melakukan penyuluhan bahaya narkoba, bahkan melakukan tes urine kepada karyawan PT NJL” tutupnya.
