NARASI POSITIF.com, Nunukan – Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, melalui Kepala Dinas Pendidikan Ahmad, menegaskan digitalisasi pembelajaran wajib diikuti seluruh sekolah. Implementasi program ini berlaku tidak hanya di daerah, tetapi juga secara nasional.
Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah antisipasi terhadap kendala di lapangan. Akses sekolah ke platform digital menjadi kewajiban yang harus ditunjang dengan sarana memadai.
“Nah itu kan ada di sana juga. Intinya bahwa digitalisasi itu wajib sifatnya untuk dapat diikuti dan diimplementasikan oleh semua sekolah yang ada di bukan hanya di Nunukan, saya rasa se-Indonesia. Dan ini tentunya kita selaku pemerintah daerah harus menyiapkan juga apa kendala-kendala yang terjadi di lapangan terkait dengan memang setiap sekolah diwajibkan untuk bisa mengakses ini dan itu ya,” ucap Irwan Sabri, pada Minggu (19/10/2025).
Akhmad menambahkan, salah satu tantangan utama dalam digitalisasi pendidikan adalah keterbatasan jaringan internet di sekolah. Untuk menjawab persoalan itu, Pemkab Nunukan memanfaatkan program unggulan melalui penyediaan layanan Starlink.
“Tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah jaringan internet, ya kan. Kita bersyukur dengan program unggulan Bupati-Bupati ini ada 17 program unggulan salah satunya itu mengandalkan Starlink. Ya Alhamdulillah sudah kita berikan kepada semua sekolah, satuan pendidikan sekolah di SD,” ucapnya.
Saat ini, Dinas Pendidikan Nunukan tengah melakukan evaluasi distribusi jaringan Starlink di sekolah dasar. Langkah berikutnya diarahkan pada pemenuhan kebutuhan jaringan bagi sekolah tingkat menengah agar digitalisasi pembelajaran berjalan merata.
“Ya notabene yang ada di pelosok-pelosok yang tadinya tidak bisa mengakses. Saat ini mereka sudah siap di sekolahnya masing-masing, di mejanya masing-masing. Apapun yang akan digunakan, jaringan internet sudah siap di satuan pendidikan itu.” tutupnya. (Adv)
