Penutupan kegiatan tersebut dihadiri Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, perwakilan DPRD Kabupaten Nunukan, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta warga dari sejumlah kecamatan.

Ketua Panitia Paras Festifal 2025 Plt. Sekda Ir. Jabbar menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha yang turut menyemarakkan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Energi Baru Nunukan Maju”, yang menggambarkan semangat kebangkitan dan perubahan positif menuju kemajuan daerah.
Selama satu bulan penuh, kegiatan digelar di empat wilayah dan lima kecamatan, dimulai dari Pawai Budaya di Sebatik (4 Oktober), dilanjutkan Pawai Budaya Pulau Nunukan (11 Oktober), dan ditutup di Kecamatan Sebuku bertepatan dengan malam penutupan di Nunukan.
Rangkaian Paras Fest 2025 menghadirkan beragam kegiatan seperti lomba olahraga tradisional, festival kuliner, fashion show busana adat, pentas seni budaya, serta kegiatan sosial seperti sunatan massal dan pekan layanan terpadu.
Selain memberikan suasana hiburan, kegiatan tersebut berdampak bagi masyarakat, Pemerintah mencatat adanya perputaran ekonomi lokal mencapai Rp317 juta lebih, yang berasal dari penjualan UMKM, kuliner, dan penyedia jasa selama pelaksanaan Paras Fest 2025, angka ini belum termasuk omzet kegiatan di luar Pulau Nunukan.

Dikesempatan tersebu, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, terutama masyarakat yang memeriahkan setiap kegiatan dengan penuh semangat.
Ia menilai, Paras Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum dalam membangun semangat ekonomi lokal.
“Meskipun tanpa menghadirkan artis ibu kota, antusiasme masyarakat luar biasa. Justru dengan melibatkan pelaku lokal, dampak ekonominya terasa langsung oleh warga. Inilah semangat yang ingin kita bangun,” ujar Bupati Irwan Sabri di hadapan ribuan penonton yang memadati GOR Dwikora.

Irwan menegaskan, kesederhanaan konsep perayaan tahun ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. Pemkab Nunukan ingin agar setiap peringatan HUT Nunukan memberikan manfaat, bukan sekadar acara seremonial yang menghabiskan anggaran tanpa efek ekonomi langsung.
Menutup sambutannya, Bupati Nunukan mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan menjadikan tema “Energi Baru Nunukan Maju” sebagai inspirasi dalam membangun daerah yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Acara ditutup dengan penampilan tari kolosal lintas suku dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba, menandai berakhirnya secara resmi seluruh rangkaian Paras Festival 2025.(Adv)





